Medan Metropolis. Siapa yg sangkalkan sepak bola tu olah raga yg peminatnya sangat
banyak di belahan bumi ini, ayo kenapa bisa gitu? Ya bisalah.. Sepak bola itu
olah raga yg gampang dan tidak sulit untuk di mainkan utuk semua masyarakat.
Bicara soal sepak bola sekarang sudah jadi indrustri yang
menghasilkan uang yang menggiurkan, lihat saja CR 7, “si alien” (Messi) yang
gajinya hingga mencapai Miliaran rupiah.Beranjak dari menggiurkan dagangan
sepak bola itu,di indonesia juga mulai merambah
kea rah bisnis sepak bola.
Khususnya di kota kesayangan
kita kota medan “yang katanya” Kota Sepak Bola Juga seperti itu, PSMS lah
targetnya. Dimana dulunya PSMS adalah klub sepak bola kebanggaan anak medan, itu
kini nasibnya sangat mengkhawatirkan.
Ini semua akibat adanya dualisme
kepemimpinan yang ada di tubuh PSMS,.PSMS itu di kelola oleh dua lembaga yakni pihak
birokrat dan swasta, katanya sih kalau di kelola sama birokrat, PSMS akan jadi
lebih baik.Sedang jika di pegang oleh swasta jadi lebih professional. Masyarakat
pecinta sepak bola Medan butuh yang namanya “kepastian”, Masyarakat Medan
sangat mengharapkan klub kecintaanya ini bias berprestasi di ranah sepakbola
nasional.
Cukuplah sudah para petinggi klub PSMS itu selalu “bertengkar”
memperebutkan Hak pengelolaan PSMS yang berujung menimbulkan intrik
kepentingan. Sekaranglah kita saatnya “banting stir” untuk merubah orientasi yang
dulunya berkonflik untuk merebut “lapak” di Stadion Teladan menjadi membangun
PSMS untuk berprestasi
Masyarakat Pecinta sepak bola Medan sangat mengharapkan PSMS
yang SATU untuk semua anak-anak Medan. [Ismuhar]
Foto by : medanbisnisdaily
Foto by : medanbisnisdaily

0 Komentar untuk "PSMS Medan Bersatu, Kapan ?"