MedanMetropolis. Harga kontrak emas masih menunjukkan tren penurunan pada
transaksi (18/12). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.05
waktu Singapura, harga emas di pasar spot berada di posisi US$ 1.689,25
per troy ounce. Level ini mendekati level terendah kemarin yang berada
di posisi US$ 1.689,65 per troy ounce. Ini merupakan level termurah
sejak 7 Desember lalu. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah turun 0,3%.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari tak banyak berubah posisi di level US$ 1.695,80 per troy ounce di Comex, New York.
Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh tersendatnya negosiasi anggaran fiskal AS. Sentimen ini membayangi kepemilikan fisik emas oleh investor. "Dampak pada pergerakan harga emas dari pengaruh stimulus apapun mulai memudar. Sebab, fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada isu fiscal cliff. Hal ini yang akan memberatkan langkah emas," papar Xiang Nan, analis CITICS Futures Co.
Sekadar tambahan informasi, emas sudah mencatat kenaikan sebesar 8,4% di sepanjang tahun ini. Kenaikan emas dipicu oleh langkah bersama bank sentral global dalam menggelontorkan stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomian.[KONTAN]
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari tak banyak berubah posisi di level US$ 1.695,80 per troy ounce di Comex, New York.
Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh tersendatnya negosiasi anggaran fiskal AS. Sentimen ini membayangi kepemilikan fisik emas oleh investor. "Dampak pada pergerakan harga emas dari pengaruh stimulus apapun mulai memudar. Sebab, fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada isu fiscal cliff. Hal ini yang akan memberatkan langkah emas," papar Xiang Nan, analis CITICS Futures Co.
Sekadar tambahan informasi, emas sudah mencatat kenaikan sebesar 8,4% di sepanjang tahun ini. Kenaikan emas dipicu oleh langkah bersama bank sentral global dalam menggelontorkan stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomian.[KONTAN]
