Semenjak pengunduran diri mantan Menpora Andi Malaranggeng terkait kasus
Hambalang, kini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih
menyisakan banyak pekerjaan rumah yang belum tuntas. Kemenpora
membutuhkan sosok baru yang capable dengan track record kerja yang baik
untuk memperbaiki citra dan kinerjanya dalam mengembangkan sektor
kepemudaan dan olahraga di Indonesia.
"Kami kira Nusron Wahid merupakan salah satu sosok yang tepat untuk menjadi Menpora. Dia capable dan tokoh pemuda yang dapat diandalkan. Dengan pengalamannya sebagai mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan kini sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Dia tidak hanya memiliki basis massa yang besar di kalangan Nahdliyyin seperti di kalangan Gerakan Pemuda Ansor, tetapi Dia juga memiliki jaringan yang luas di kalangan aktivis dan pemuda di Indonesia. Nusron merupakan tokoh muda yang sudah berpengalaman dalam membina dan menghadapi persoalan di tengah masyarakat, khususnya di bidang kepemudaan" ujar Pengurus PP GP Ansor Mohammad Irfandi Romas Jumat (28/12/2012).
Di bidang kepemudaan, Nusron mampu menjadikan GP Ansor sebagai wadah pengembangan keagamaan, ekonomi dan wadah kreatifitas bagi para pemuda. Banyak program kerja dan ide brilian nya sudah diterapkan di GP Ansor, seperti di bentuknya unit usaha di seluruh wilayah kepengurusan dan terbentuknya koperasi sebagai lembaga yang mandiri serta di galakkannya kegiatan untuk mengembangkan intelektual pemuda melalui kegiatan Halaqah untuk para ulama muda. Selain itu, di tangan Nusron pula, program kaderisasi di GP Ansor berjalan dengan baik sehingga tercipta mekanisme kaderisasi yang tertata dan terstruktur untuk kalangan pemuda Nahdliyyin pada khususnya dan bagi kepemudaan Indonesia pada umumnya, tambah aktivis muda Nahdalatul Ulama ini.
Selain itu, Sebagai wakil rakyat dari Partai Golkar di DPR RI, Nusron mengambil peran aktif sebagai legislator, pengawas kebijakan pemerintah, hingga di tatanan anggaran. Nusron nilai Irfandi banyak mengusahakan bantuan untuk dunia pendidikan, keagamaan, hingga pengembangan usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) di Indonesia.
Tidak saja itu, di parlemen Nusron adalah legislator yang potensial, Ia pun tidak pernah cacat secara hukum. Dia adalah wakil rakyat yang bersih dan bebas dari praktik-praktik mafia anggaran dsb. Dia merupakan representasi pemuda di Indonesia dan penggiat pluralisme yang aktif. Selain itu, Dia merupakan pelaku dan penggiat olahraga yang baik di kalangan pemuda. Dia sangat layak mengisi kursi Menpora," ujar Irfandi yang juga Ketua DPP Persatuan Wirausaha Muda Indonesia ini.
Sebagai kalangan pemuda, Irfandi mendukung dan berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin Kabinet Indonesia Bersatu tahap II dapat membuat keputusan yang tepat di tengah-tengah merosotnya kinerja Kemenpora serta beberapa Kementrian nya. Penunjukan sosok yang kredibel dan tepat dinilai sangat penting untuk memperbaiki kualitas pemerintahan SBY, demikian tutup Irfandi. -
"Kami kira Nusron Wahid merupakan salah satu sosok yang tepat untuk menjadi Menpora. Dia capable dan tokoh pemuda yang dapat diandalkan. Dengan pengalamannya sebagai mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan kini sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Dia tidak hanya memiliki basis massa yang besar di kalangan Nahdliyyin seperti di kalangan Gerakan Pemuda Ansor, tetapi Dia juga memiliki jaringan yang luas di kalangan aktivis dan pemuda di Indonesia. Nusron merupakan tokoh muda yang sudah berpengalaman dalam membina dan menghadapi persoalan di tengah masyarakat, khususnya di bidang kepemudaan" ujar Pengurus PP GP Ansor Mohammad Irfandi Romas Jumat (28/12/2012).
Di bidang kepemudaan, Nusron mampu menjadikan GP Ansor sebagai wadah pengembangan keagamaan, ekonomi dan wadah kreatifitas bagi para pemuda. Banyak program kerja dan ide brilian nya sudah diterapkan di GP Ansor, seperti di bentuknya unit usaha di seluruh wilayah kepengurusan dan terbentuknya koperasi sebagai lembaga yang mandiri serta di galakkannya kegiatan untuk mengembangkan intelektual pemuda melalui kegiatan Halaqah untuk para ulama muda. Selain itu, di tangan Nusron pula, program kaderisasi di GP Ansor berjalan dengan baik sehingga tercipta mekanisme kaderisasi yang tertata dan terstruktur untuk kalangan pemuda Nahdliyyin pada khususnya dan bagi kepemudaan Indonesia pada umumnya, tambah aktivis muda Nahdalatul Ulama ini.
Selain itu, Sebagai wakil rakyat dari Partai Golkar di DPR RI, Nusron mengambil peran aktif sebagai legislator, pengawas kebijakan pemerintah, hingga di tatanan anggaran. Nusron nilai Irfandi banyak mengusahakan bantuan untuk dunia pendidikan, keagamaan, hingga pengembangan usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) di Indonesia.
Tidak saja itu, di parlemen Nusron adalah legislator yang potensial, Ia pun tidak pernah cacat secara hukum. Dia adalah wakil rakyat yang bersih dan bebas dari praktik-praktik mafia anggaran dsb. Dia merupakan representasi pemuda di Indonesia dan penggiat pluralisme yang aktif. Selain itu, Dia merupakan pelaku dan penggiat olahraga yang baik di kalangan pemuda. Dia sangat layak mengisi kursi Menpora," ujar Irfandi yang juga Ketua DPP Persatuan Wirausaha Muda Indonesia ini.
Sebagai kalangan pemuda, Irfandi mendukung dan berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin Kabinet Indonesia Bersatu tahap II dapat membuat keputusan yang tepat di tengah-tengah merosotnya kinerja Kemenpora serta beberapa Kementrian nya. Penunjukan sosok yang kredibel dan tepat dinilai sangat penting untuk memperbaiki kualitas pemerintahan SBY, demikian tutup Irfandi. -
Sebelumnya, Selain Nusron, sejumlah nama juga beredar luas disebut
layak jadi Menpora. Antara lain Priyo Budi Santoso (Wakil Ketua
DPR/Fraksi Golkar), Nurul Arifin (Komisi II Fraksi Golkar), Puan
Maharani (Komisi I F-PDI Perjuangan), Maruarar Sirait (Komisi XI F-PDI
Perjuangan), Ramadhan Pohan (Komisi I Fraksi Partai Demokrat), Saan
Mustopa (Komisi III Fraksi Partai Demokrat), Malik Haramain (Komisi II
Fraksi-PKB) hingga staf khusus Presiden bidang sosial Andi Arief dan
Ketua Umum PKBIB Yenny Wahid
0 Komentar untuk "Nusron Wahid Calon Menpora "Ideal""