Belum jelas apakah langkah itu dimaksudkan untuk menutup kawasan Industri Kaesong, yang selama ini menghasilkan US$ 2 miliar per tahun untuk Korut dan US$ 80 juta gaji pegawai. Penundaan akses oleh Korea Utara terhadap kawasan tersebut sangat jarang.
Penundaan akses itu dilakukan setelah Pyongyang menyatakan akan membuka lagi fasilitas reaktor nuklirnya untuk memroduksi plutonium yang digunakan untuk program senjata nuklir dan juga AS yang mengirimkan kekuatannya untuk membantu Korsel.
Pada sekitar pukul 8.54 malam, sebanyak 861 pekerja Korsel berada di kawasan industri di dalam Korut yang berisi 123 perusahaan Korsel. Mereka mempekerjakan lebih dari 50.000 warga Korut untuk membuat barang-barang rumah tangga kelas bawah.
Kompleks itu dibangun sebagai bentuk kerjasama kedua Korea pada awal tahun 2000-an.
"Kami menunggu akses dari otoritas Korea Utara," kata pejabat kementerian, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (03/04/2013). Kementerian mengatakan, 179 pekerja sedang menunggu masuk di perbatasan.
Sudah lebih dari sebulan Korut mengancam AS dengan serangan nuklir dan bom di pangkalannya di Pasifik, menyusul dukungan negara adikuasa itu terhadap Korsel.
Ramadhina Pratama 03 Apr, 2013
enclosure: image/jpg
-
Source: http://kabarcepat.com/2013/04/03/-korea-utara-tutup-akses-ke-kawasan-industri-bersama-dengan-korsel
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 Komentar untuk "Korea Utara Tutup Akses ke Kawasan Industri Bersama dengan Korsel"