Menaikan Harga BBM, Kebijakan "Unik" Ala Pemerintah Indonesia

Kebijakan pemerintah yang akan menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat tergolong unik. yaitu hanya berlaku selain sepeda motor dan angkutan umum. namun hal ini bukanlah tidak mempunyai dampak yang signifikan. walaupun pengguna sepeda motor dan angkutan umum masih bisa tersenyum ketika membeli Bensin di SPBU. 

Yang jadi masalah adalah para distributor sembako masih menggunakan kendaraan dengan plat hitam, yang artinya kendaraan mereka akan diberlakukan tarif yang telah dinaikkan pemerintah. sehingga secara otomatis harga barang-barang yang mereka distribusikan akan naik dari harga sebelumnya. hal ini wajar untuk menutupi biaya lebih penggunanan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mereka pergunakan. 

Dan yang paling aneh ketika harga minyak dunia turun, pemerintah tak mau menurunkan harga minyak  di Indonesia. Padahal Bahan Bakar Mnyak (BBM)  ini seharusnya bukanlah ladang bisnis. pemerintah sudah seharusnya beranggapan tidak mengambil keuntungan dari BBM karena fungsi negara adalah melayani rakyatnya, bukan mencari keuntungan dari rakyatnya.

Menurut Rieke Diah Pitaloka dalam akun twitternya @rieke_diah APBN "uang rakyat. Sumbernya pajak dan hasil SDA, punya rakyat. Artinya, tdk ada rkyat yg d subsidi.." dan "Sesungguhnya tdk ada subsidi bbm. Artiny tdk perlu ada kenaikan BBM! APBN tdk jebol krna hfga BBM utk rkyt,krn hrga BBM murah!" jelas diutarakan adalah BBM ini bukanlah ladang bisnis, karena rakyat juga membayar pajak dan retribusi lainnya.

Adapun hal yang perlu di lakukan pemerintah menurut saya adalah
- pemaksimalan pendapat dari pajak. karena sampai sekarang kesadaran masyarakat membayar pajak cukup rendah. dibutuhkan peran pemerintah untuk memaksimalkan pajak. 

- Pengembalian aset negara yang di korupsi oleh pejabat. sudah pulahan bahkan ratusan pejabat telah melakukan korupsi. dan bukan tanggung-tanggung jumlahnya. miskinkan mereka dan ambil semua kekayaannya. sebagai hukuman moral dan juga membantu kekurangan APBN

- pemotongan gaji para pejabat negara. mulai dari anggota DPR, MPR, se Indonesia dan juga para menteri sampai dengan presiden. 

- melakukan pengawasan yang super ketat terhadap penyelundupan BBM dan membatasi pembangunan SPBU. semakin banyak SPBU yang berdiri, semakin besar pula dorongan masyarakat untuk membeli BBM.

- pemotongan biaya-biaya perjalanan kenegaraan dan penghentian studi banding keluar negeri.

- melakukan penghematan besar-besaran di kalangan pemerintahan pusat sampai daerah. 

saya juga bukan orang yang terlalu pintar dalam hal ini, namun kenaikan BBM akan berdampak sangat signifikan bagi masyarakat umum. 
 
Oleh : UB2012
Tag : Opini, Politik
0 Komentar untuk "Menaikan Harga BBM, Kebijakan "Unik" Ala Pemerintah Indonesia"

Back To Top