Sekali lagi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyoroti fasilitas mewah para pejabat daerah. Bukan sekedar perbincangan yang diperlukan, melainkan tindakan nyata untuk menyetopnya
Di atas kertas, gaji resmi pejabat tidaklah seberapa.
Tapi mereka memperoleh pendapatan besar lewat tunjangan dan fasilitas yang
berlimpah-ruah
Tengok saja fasilitas Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yg kini tengah jadi sorotan
Atut dapat rumah dinas yang dibangun dengan anggaran Rp 16,4M. Tapi ia malah memilih menyewa rumah senilai Rp 250 juta.Yang disewa oleh Pemprov Banten itu adalah rumah Atut sendiri Tak habis pikir, kenapa DPRD Banten setuju memberikan fasilitas janggal selama beberp tahun?
Jangan-jangan, anggota Dewan juga dapat fasilitas atau tunjangan yang berlebihan Itulah pentingnya pemerintah & DPR segera merevisi berbagai tunjangan dan fasilitas pejabat Tidaklah wajar seorang bupati atau gubernur mendapat penghasilan hingga ratusan juta tiap bulan
Penghamburan uang rakyat itu semakin sulit dihentikan karena praktek serupa terjadi pada
pemerintah pusat Tentu masih ingat betapa pemerintah berkeras beli 150 unit mobil Toyota Crown Royal Saloon
Alasannya antara lain mobil seharga Rp 1,3 M per unit ini disediakan agar pejabat bisa bekerja maksimal
Prilaku mereka smakin memuaskan dengan tetap melakukan korupsi kendati sudah dapat penghasilan besar Jarang ada pejabat yg berani membeberkan penghasilan mereka
Padahal masyarakat berhak tahu sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik selain pemerintah, pemimpin partai juga perlu mengoreksi praktek buruk ini Jangan biarkan demokrasi hanya menghasilkan segelintir elite yang berfoya-foya menggunakan duit rakyat
foto by : inilah.com
Tag :
Politik
0 Komentar untuk "Menyoroti Fasilitas Mewah Para Pejabat Khususnya Di Daerah"