Untuk menutupi kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara (Sumut)
selama enam bulan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menyewa mesin
diesel (genset)
“Kami mendatangkan beberapa genset dari luar negeri. Mudah- mudahan pekan ketiga Oktober sudah sampai di sini dengan total kapasitas 430 megawatt (MW). Genset ini akan disewa selama enam bulan saja, karena kami berharap pembangkit yang ada sudah siap untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumut,” ujar Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji di Medan, Kamis 5 September 2013.
Pamudji bertemu dengan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho untuk memaparkan kondisi listrik saat ini, dan solusi jangka pendek yang mereka tempuh. Saat ini, kata dia, pasokan listrik di Sumut memang tidak bisa memenuhi kebutuhan sebesar 1.650 MW.
“Ada kekurangan 160 MW. Sudah diatur bagaimana menyikapi kekurangan ini. Kami arahkan pelanggan besar untuk gunakan genset sendiri. Mereka cukup kooperatif dan bisa berkurang sampai 120 MW. Jadi, ada kekurangan sekitar 40 MW lagi,” ungkapnya.
Untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik itu, pihaknya melakukan pemadaman bergilir tiga jam setiap dua hari. Tetapi, dengan penyewaan genset yang dilakukan, diperkirakan pemadaman bergilir tersebut bisa diatasi pada awal November.
Lantas, mengapa penyewaan baru dilakukan saat ini, padahal saat Ramadan lalu pemadaman sering terjadi, Pamudji berdalih hal itu dikarenakan prosedur internal. Ke depan, kata dia, daya listrik akan masuk dari sejumlah pembangkit Sumbagut, seperti Nagan Raya dalam waktu dekat akan beroperasi 110 MW dan diperkirakan akhir Oktober 2013 akan beroperasi komersial.
Kemudian PLTU Pangkalan Susu juga akan segera beroperasi. Namun, pihaknya mengalami kendala dalam pembangunan transmisi untuk mengalirkan listrik. Sementara untuk PLTP Sarulla dan PLTA Asahan III tidak ada perkembangan berarti. Dimana kedua pembangkit itu masih dalam tahap pembangunan.
Untuk PLTA Asahan III, bahkan belum juga diterbitkan izin kawasan hutan oleh Kementerian Kehutanan. Di sisi lain, Gatot mengapresiasi langkah PLN yang akan menyewa genset, mengingat kondisi kelistrikan di Sumut saat ini sudah sangat dikeluhkan masyarakat.
“Kami mendatangkan beberapa genset dari luar negeri. Mudah- mudahan pekan ketiga Oktober sudah sampai di sini dengan total kapasitas 430 megawatt (MW). Genset ini akan disewa selama enam bulan saja, karena kami berharap pembangkit yang ada sudah siap untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumut,” ujar Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji di Medan, Kamis 5 September 2013.
Pamudji bertemu dengan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho untuk memaparkan kondisi listrik saat ini, dan solusi jangka pendek yang mereka tempuh. Saat ini, kata dia, pasokan listrik di Sumut memang tidak bisa memenuhi kebutuhan sebesar 1.650 MW.
“Ada kekurangan 160 MW. Sudah diatur bagaimana menyikapi kekurangan ini. Kami arahkan pelanggan besar untuk gunakan genset sendiri. Mereka cukup kooperatif dan bisa berkurang sampai 120 MW. Jadi, ada kekurangan sekitar 40 MW lagi,” ungkapnya.
Untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik itu, pihaknya melakukan pemadaman bergilir tiga jam setiap dua hari. Tetapi, dengan penyewaan genset yang dilakukan, diperkirakan pemadaman bergilir tersebut bisa diatasi pada awal November.
Lantas, mengapa penyewaan baru dilakukan saat ini, padahal saat Ramadan lalu pemadaman sering terjadi, Pamudji berdalih hal itu dikarenakan prosedur internal. Ke depan, kata dia, daya listrik akan masuk dari sejumlah pembangkit Sumbagut, seperti Nagan Raya dalam waktu dekat akan beroperasi 110 MW dan diperkirakan akhir Oktober 2013 akan beroperasi komersial.
Kemudian PLTU Pangkalan Susu juga akan segera beroperasi. Namun, pihaknya mengalami kendala dalam pembangunan transmisi untuk mengalirkan listrik. Sementara untuk PLTP Sarulla dan PLTA Asahan III tidak ada perkembangan berarti. Dimana kedua pembangkit itu masih dalam tahap pembangunan.
Untuk PLTA Asahan III, bahkan belum juga diterbitkan izin kawasan hutan oleh Kementerian Kehutanan. Di sisi lain, Gatot mengapresiasi langkah PLN yang akan menyewa genset, mengingat kondisi kelistrikan di Sumut saat ini sudah sangat dikeluhkan masyarakat.
Tag :
Sumatera Utara

0 Komentar untuk "Defisit Listrik 160 MW, PLN Sumut Sewa Genset Dari Luar Negeri"