![]() |
| Deddy Corbuzier / readyforfit.com |
Diet OCD atau Obsessive Corbuzier’s Diet
merupakan sebuah metode diet baru yang diperkenalkan oleh Deddy
Corbuzier. Ilusionis ini mengaku pola diet yang ia kembangkan tersebut
terinspirasi dari pola diet para biksu Shaolin.
Diet ini tak seperti diet yang umumnya dilakukan oleh para ahli
nutrisi, yaitu melarang pelakunya untuk mengonsumsi sarapan. Diet yang
umum dilakukan malah menganjurkan pelakunya untuk sarapan, bukan?
Selain itu, diet OCD ini
pun menerapkan pola puasa dengan waktu-waktu tertentu seperti 16 jam,
18 jam, 20 jam, dan 24 jam. Pola ini menyebabkan pelakunya hanya boleh
makan disisa waktu di luar jam puasa. Biasanya waktu makan itu disebut
dengan ‘Jendela Makan’.
Untuk lebih mudah memahami, berikut teknik Jendela Makan yang berlaku dalam diet OCD ini:
- Puasa 16 jam
Ini adalah tahapan awal bagi Anda yang baru belajar menyesuaikan diri
dengan pola diet OCD. Puasa 16 jam, berarti waktu makan Anda hanya 8
jam (24 jam-16 jam=8jam). Nah, karena Anda tak boleh sarapan, maka waktu makan Anda sebaiknya dimulai setelah waktu sarapan, misalnya pukul 12 siang.
Pukul 12 siang hingga 8 jam kemudian, Anda bebas makan apapun yang
Anda suka, tanpa ada pantangan. Nah, mulai pukul 8 malam, hingga pukul
12 siang keesokan harinya Anda mulai berpuasa. Tetapi, Anda tetap boleh
minum, selama kalori yang dikandung minuman tersebut adalah 0. Air
putih, teh tanpa gula, itu minuman yang bisa dikonsumsi.
- Puasa 18 jam
Bila Anda sudah terbiasa dengan puasa 16 jam, maka bisa ditingkatkan
menjadi 18 jam. Caranya sama. Mulai makan pukul 12 siang hingga pukul 6
sore. Selebihnya puasa tanpa makan, tetapi boleh minum.
- Puasa 20 jam dan 24 jam
Sama seperti mekanisme puasa di atas. Puasa 20 jam berarti waktu
makan Anda hanya 4 jam. Sedang 24 jam, berarti Anda hanya punya waktu 1
kali makan hingga kenyang, lalu puasa kembali.
Sumber : readyforfit.com
Tag :
Humaniora,
Life Style

0 Komentar untuk "Jendela Makan Yang Berlaku Dalam Diet OCD"