PSMS Medan Harus SATU Tidak Ada Cerita, Masyarakat Bosan ada Perpecahan

Ketua Umum PSSI Pusat Djohar Arifin mendukung penyatuan PSMS Medan yang digagas Ketua KONI Medan Zulhifzi Lubis.

“PSMS harus satu tidak ada cerita, masyarakat sudah bosan ada perpecahan, jadi jangan coba-coba lagi tidak mau bersatu, ini harus kita dukung,” katanya di Medan, Minggu, 1 September 2013.

Hal itu ia tegaskan menanggapi pertemuan 36 klub internal PSMS, dalam upaya menyatukan klub itu dalam wadah Komite Penyatuan PSMS yang difasilitasi Ketua KONI Medan Zulhifzi Lubis. Lebih lanjut Djohar juga mengingatkan pada 36 klub internal PSMS bahwa setiap keputusan yang diambil nantinya harus dilandasi pada AD/ART milik PSMS.

“Harus tunduk pada AD / ART, karena yang menentukan legal tidaknya ada di AD/ART, dan bila klub bilang AD/ART sudah dilaksanakan, ya itulah kita dengar, PSSI tak akan mengambil resiko,¿sebut mantan Komda PSSI Sumut ini.

Untuk itu, ia menegaskan paling lambat bulan Desember 2013 upaya penyatuan PSMS oleh komite penyatuan PSMS yang difasilitasi KONI Medan tersebut harus selesai, karena PSSI dalam hal ini bersikap tegas terkait masih adanya perpecahan disejumlah klub di tanah air.

Hal ini menyusul karena kompetisi musim depan sudah semakin dekat yakni pada Januari 2014, apalagi membentuk sebuah tim itu tidaklah mudah dan minimal harus ada peran sponsorhip yang membantu. “Jadi bagaimana mau dibantu sponsor kalau dualisme. Kalau bersatu uang atau sponsor itu akan datang, yakinlah,” katanya.
Tag : Medan, Olah Raga
0 Komentar untuk "PSMS Medan Harus SATU Tidak Ada Cerita, Masyarakat Bosan ada Perpecahan"

Back To Top