Kali ini anak-anak SYFM memilih cara mengamen sebagai bentuk aksi penggalangan dana. Selain dapat menghibur orang lain, musik memang kerap menjadi media bagi anak-anak komunitas peduli ketahanan pangan ini dalam berekspresi. Menurut Randa Sinaga sebagai koordinator SYFM Medan, mengamen dipilih sebagai cara penggalangan dana yang cukup efektif. Karena selain bisa menghibur, orang-orang juga akan merasa lebih simpatik karna mereka tidak sekedar meminta bantuan tapi juga ada usaha yang dilakukan jadi biasanya bisa mengumpulkan dana yang lebih banyak.
Dana yang terkumpul dari aksi "ngamen" ini nantinya akan mereka belanjakan barang-barang kebutuhan pokok yang akan diserahkan langsung kepada pengungsi Sinabung. SYFM berencana akan berangkat menuju lokasi pengungsi Sinabung dan akan menyerahkan secara langsung bantuan kepada para pengungsi.
Lokasi pengungsian yang akan mereka kunjungi adalah titik pengungsi yang ada di Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo. Lokasi pengungsi di Tiga Binanga adalah salah satu titik pengungsian yang jaraknya cukup jauh dari pusat pengungsi yang ada di Brastagi. Menurut Randa Sinaga, pengungsi di Tiga Binanga masih mengalami kekurangan pasokan bantuan khususnya untuk kebutuhan pokok seperti beras, lauk pauk dll.
"Kita pilih lokasi pengungsi di Tiga Binanga, karena lokasi itu jaraknya cukup jauh dan kami mendapat informasi bahwa disana masih mengalami kekurangan pasokan bantuan. Ya... biar merata aja bantuannya dan gak menumpuk disatu titik aja, selain kami (SYFM) juga sudah banyak lagi kawan-kawan yang lain juga telah mengirimkan bantuan dibeberapa titik lokasi pengungsi. Mungkin gak terlalu banyak yang bisa kita bantu, tapi paling tidak kita bisa sedikit meringankan beban mereka saudara-saudara kita disana dengan bantuan ini, sambil terus berdoa agar musibah alam ini dapat segera berlalu. ungkap Randa Sinaga.
0 Komentar untuk "SYFM Medan Galang Bantuan Untuk Pengungsi Sinabung"