Akun Twitter Pembunuh Ade Sara Angelina Suroto Ternyata Palsu

Akun Twitter Pembunuh Ade Sara Angelina Suroto Ternyata Palsu
Twitter pembunuh Ade Sara Angelina Suroto terus berkicau. Padahal Assyifa Ramadhani alias Sifa tengah mendekam di hotel prodeo. Ternyata, akun sifa (@ASSIFARS) adalah palsu. Dan pihak pemalsu akun tersebut bisa terancam 12 tahun penjara.
“Menggunakan atau memalsukan identitas orang lain, misalnya menggunakan data palsu, kemudian identitas orang seolah-olah sama itu termasuk dalam ilegal,” demikian ujar Edmond Makarim.
Menurut Peneliti Hukum Bidang Telematika plus perumus Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) itu, pemalsu akun Twitter Assyifa Ramadhani bisa dipidanakan. Sebab, ia menggunakan data pribadi milik orang lain dan telah tercantum dalam pasal 35 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Lantas, selain ancaman kurungan 12 tahun penjara, hukuman apa lagi yang bakal ditanggung oleh pihak tidak bertanggung jawab itu? Pelanggaran Pasal 35 UU ITE di atas juga berikan sanksi berupa denda paling banyak Rp 12 miliar.

Sudah Ditutup
Pasca Assyifa Ramadhani dibui, akun Twitter miliknya sejatinya telah ditutup. Ia sempat mendapat cercaan di media sosial terlebih di satu posting foto yang diunggah nampak ia tersenyum. Alhasil, akun Twitter tersebut dimatikan.

Jika memang aktif lagi bisa dipastikan ada orang lain yang mengendalikan. Demikian penjelasan Rikwanto, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya. Dalam pada itu, masih menurut Rikwanto, baik Hafitd dan Sifa kini dalam kondisi sehat psikis maupun fisik. Ia tegaskan itu untuk membantah tudingan jika keduanya alamai gangguan jiwa.
0 Komentar untuk "Akun Twitter Pembunuh Ade Sara Angelina Suroto Ternyata Palsu"

Back To Top