Kominfo Akan Blokir Twitter Seluruh Indonesia Demi Berantas Prostitusi Online. Prostitusi di media sosial yang kian menjamur mendesak pemerintah untuk segera bertindak tegas. Melalui Kominfo, belum lama ini telah dihapus ratusan akun Twitter yang terafiliasi dengan protitusi. Namun, upaya ini menurut Kominfo tidak cukup. Apabila masyarakat meminta aksi protitusi online di linimasa dihentikan 100%, maka solusi masuk akal hanya menutup Twitter. Apakah orang Indonesia bakal setuju Twitter ditutup?
“Ketika kita tutup akunnya dalam waktu dekat pasti akan timbul akun baru lagi terkecuali masyarakat meminta kita tutup Twitter,” jelas Direktur Kominfo, Azhar Hasyim.
Seperti diungkap Azhar di atas, menyelesaikan polemik prostitusi online bagai mencari jarum dalam jerami. Sangat sulit dan bila bisa diatasi akan muncul akun-akun baru serupa. Kominfo sedianya telah meminta langsung ke pihak Twitter untuk menutup akun-akun yang dipermasalahkan. Namun, sekali lagi langkah ini belumlah cukup.
Secara radikal Azhar menyebut jika Twitter bisa ditutup (blokir) asalkan masyarakat Indonesia menghendakinya. Ini memang solusi masuk akal namun dilematis yang bisa menghentikan akses protitusi online di linimasa agar masyarakat Indonesia tidak bisa lagi bersentuhan dengan itu.
Dalam pada itu, untuk upaya menghentikan aksi protitusi online masyarakat juga dilibatkan dalam tindakan pencegahan. Salah satu cara sederhana dengan melakukan pelaporan (flagging) ke Twitter bila mendapati akun esek-esek di linimasa. Sehingga, jejaring sosial tersebut akan “ditekan” oleh dua pihak: pemerintah dan masyarakat Indonesia.(via sidomi).
Tag :
Social Media
0 Komentar untuk "Kominfo Akan Blokir Twitter Seluruh Indonesia Demi Berantas Prostitusi Online"