Bumi kiamat September 2015, itulah isu hangat yang sedang digulirkan sekelompok fanatik di media sosial. Badan Antariksa Amaerika Serikat atau NASA menyebut jika Bumi masih aman hingga ratusan tahun ke depan. Pada September nanti, Bumi akan luluh lantah karena dihantam asteroid. Bagaimana penjelasan NASA?
Kelompok fanatik di media sosial menggulirkan isu jika beberapa bulan lagi sebuah asteroid akan menghantam Bumi. Asteroid ini disebut berukuran sangat besar dan mereka menyertai isu itu dengan bukti-bukti kuat yang menyakinkan. Bahkan beberapa pihak menyangkutpautkan hal tersebut dengan fenomena kemunculan suara yang diyakini sebagai terompet sangkakala beberapa waktu yang lalu.
Isu ini diperkuat dengan cerita bila sejumlah negara bagian di AS sedang melakukan latihan militer besar-besaran yang disebut berpartisipasi 1.200 tentara. NASA sendiri menampik isu itu dan menjelaskan jika memang banyak asteroid yang sedang menuju Bumi.
Jumlahnya memang ribuan tapi, kata NASA, semua sama sekali tidak membahayakan. Menurut NASA, tidak ada asteroid atau komet pada jalur “tabrakan” dengan Bumi. Probabilitas tabrakan sangat kecil sehingga itu tidak mungkin terjadi.
“Bahkan, terbaik yang bisa kita katakan, tidak ada objek besar kemungkinan akan menyerang Bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan,” tegas NASA.
Isu Bumi akan kiamat ini dipicu oleh proyek “The Large Hadron Collider” yang digagas oleh CERN satu organisasi penelitian nuklir di Eropa yang bermarkas di Jenewa, Swiss. Sekelompok yang mengapungkan isu itu menduga pula jika konspirasi jatuhnya asteroid bakal jadi pintu masuk munculnya New World Order (NWO) yang disponsori kelompok Iluminati.
Tag :
Teknologi

0 Komentar untuk "Prediksi Bumi Kiamat September 2015 Akibat Dihantam Asteroid, Ini Penjelasan NASA"