Tindakan Prepentif Melindungi Diri Dari Bahaya Abu Vulkanik

Melindungi Diri Dari Bahaya Abu Vulkanik
Kurangi Aktifitas Diluar Ruangan
Segera setelah hujan abu, meskipun hanya hujan abu ringan, jarak pandang dan kualitas udara dapat secara
dramatis terkena dampaknya, khususnya akibat resuspensi abu oleh lalu lintas. Air hujan dapat memperbaiki kualitas udara, namun ini sifatnya hanya sementara sampai abu menjadi kering kembali. Kami rekomendasikan agar Anda tidak berkendara maupun tidak keluar rumah setelah hujan abu. Jika ada harus berkendara, jaga jarak antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan Anda serta berkendaralah pelan-pelan.

Hindari Abu Vulkanik Masuk Kedalam Rumah
Tutup semua pintu dan jendela selagi memungkinkan. Untuk kegiatan pembersihan abu gunungapi, haruslah
selalu menggunakan masker Jika masker tidak tersedia, gunakan masker dari kain yang akan menyaring partikel abu yang menyebabkan iritasi tenggorokan dan mata. Basahi kain dengan air akan meningkatkan efektivitas penyaringan abu. Penderita bronkitis, emfisema dan asma dianjurkan untuk tetap berada di dalam ruangan serta menghindari paparan abu.

Perlindungan Untuk Mata
Dalam lingkungan dengan abu gunungapi halus, pakailah kacamata atau kacamata korektif daripada lensa kontak untuk melindungi mata dari iritasi.

Membersihkan Abu Vulkanik
Berilah sedikit air pada abu gunungapi sebelum diangkat menggunakan sekop. Berhati-hatilah dalam memberikan air pada abu di atas atap, karena dapat menyebabkan kelebihan beban dan runtuhnya atap.
Penyapuan abu gunungapi kering akan menyebabkan abu terbang ke udara, hal ini harus dihindari.
Menyemprot abu dengan banyak air juga berpengaruh pada ketersediaan air bersih di daerah yang padat
penduduk.


Sumber : International Volcanic Health Hazard Network
Foto by : whatindonesia.com 
Tag : Humaniora
2 Komentar untuk "Tindakan Prepentif Melindungi Diri Dari Bahaya Abu Vulkanik"

Semoga bermanfaat dan silahkan di share buat yg lain, semoga membantu...

Back To Top