Diusia muda talenta yang dimilikinya cukup menghasilkan decak kagum bagi orang – orang yang melihatnya. Disaat kebanyakan teman seusianya sibuk dengan seperangkat alat elektronik terbaru, ia justru sibuk dengan pensil dan kertas. talenta yang diwarisi sang kakek ini tidak hanya ditekuninya sebagai hobi semata namun kejelian matanya menghasilkan pundi-pundi uang uang untuk dinikmatinya.
Menduduki bangku dua SMA pria ini mulai serius untuk berada di jalur ini. Pernah suatu ketika, ia mengikut sertakan hasil karyanya pada perlombaan bertaraf Nasional, karyanya sendiri mendapatkan apresiasi khusus oleh Dik Doang dengan mengatakan “ karya ini sudah melampaui batas karya anak SMA”. Paras yang menarik dan jauh dari urakan tak menggambarkan keselarasan atas apa yang dia lakukan dengan tampilannya. Berlembar-lembar kertas dengan paduan guratan pinsil telah ia habiskan untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa.
Talenta yang dimilikinya pulalah yang menggiring dia untuk melakukan pameran perdananya di acara Kota Medan yaitu MerapArt (Medan rajanya party). Selain menekuni talentanya ini, dia juga tetap mengutamakan mengutamakan pendidikannya dengan bergabungnya dia di keluarga besar mahasiswa ilmu komunikasi fisip usu pada tahun 2013. Lelaki yang dikenal nyeleneh dikalangan teman-temannya ini selalu melayani request gratisan oleh teman-temannya dengan ikhlas.
Danny Syahputra seorang sketcher asli medan yang masih setia menggunakan kertas dan pensil untuk setiap karyanya. Kesetiaannya ini menjadikannya sosok yang langka ditengah maraknya pembuatan sketsa dengan menggunakan alat alat berteknologi tinggi baik di gadget maupun komputer. Dengan bermodalkan kertas dan pensil Danny dapat menghasilkan karya karya yang menarik perhatian orang banyak. Keunikannya dibanding sketcher Medan lainnya ialah Danny mengangkat tema surelism yang mana disetiap gambar yang dihasilkannya terdapat cerita atau kisah yang ingin disampaikan.
Selain itu, hasilkarya Danny lebih mengadopsi karya karya internasional yang tidak memiliki ciri khas suatu daerah.halini tentunya berbeda dengan hasil karya sketcher Medan lainnya yang masih mengangkat cirri khas kota Medan. Kini Danny mengembangkan karyanya dengan membuka toko sketch dan totte bag yang di rancangnya sendiri. Pria kelahiran Medan, 30 maret 1995 ini tidak menetapkan tarif pada karyanya. Baginya harga karyanya ditentukan oleh seberapa besar penghargaan yang orang berikan terhadap karyanya.
Bagi anak Medan yang ingin melihat hasil karya Danny bias dilihat di twitter : @dannysoekarno dan instagram : @danysyahputra
Biodata Danny Syahputra
Nama : Danny Syahputra
Tempat Tanggal Lahir : Medan, 31 Maret 1995
Kegiatan : Mahasiswa ilmu komunikasi universitas sumatera utara stambuk 2013
Tag :
Humaniora

0 Komentar untuk "Danny Syahputra Gunakan Pensil dan Kertas untuk Karya Setaraf Internasional"