Misalnya seorang nasabah hendak melakukan top up atau menambah unit reksadananya, maka ia tinggal log in
ke rekeningnya lalu mengisi formulir pembelian. Kemudian, nasabah
melakukan transfer pembayaran, dan selanjutnya akan menerima konfirmasi
pembelian dari MI.
Harga unit Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana yang dibeli mengikuti
aturan bursa. Bila pembelian berlangsung sebelum pukul 13.00 WIB, maka
penambahan dana investasi dan harga mengacu pada hari itu. Bila melewati
pukul 13.00 WIB, maka yang berlaku adalah harga reksadana hari
berikutnya karena penambahan dana baru bisa berlangsung keesokan
harinya.
Lama penyelesaian transaksi atau settlement yang berlaku juga sama
dengan membeli reksadana di agen penjual, yaitu T+1 atau satu hari
setelah pembelian. Namun, khusus untuk reksadana online, nasabah baru
bisa melihat penambahan NAB reksadananya dua hari setelah pembelian
(T+2)
Bersaing dengan bank
Tak aneh kalau para MI mulai ekspansi menyediakan layanan online,
sebab dengan perkembangan teknologi dan gadget, ada kemungkinan
reksadana online bakal makin marak digunakan. Analis Riset Infovesta
Utama Edbert Suryajaya melihat potensi pertumbuhan penjualan reksadana
bakal lebih besar dengan memiliki layanan ini. "Ini mempermudah MI untuk
meraih investor baru," tuturnya.
Ia melihat MI juga tidak akan kesulitan memasarkannya walaupun harus
bersaing dengan bank-bank agen penjual. Sebab, tak semua produk
reksadana masuk etalase produk yang dijual bank. MI bisa menyasar celah
ini, yaitu menjual produk reksadana yang tak banyak masuk ke bank.
Hal ini diakui Edward dalam peluncuran awal SiNar. Ia bilang, Bahana
menawarkan SiNar kepada para calon investor yang belum atau tidak
memiliki akses terhadap bank distributor terutama priority banking ataupun di luar kategori nasabah affluent.
Selain itu, SiNar juga bertujuan untuk menjangkau basis nasabah
komunitas seperti, karyawan perusahaan tertentu yang ingin berinvestasi
secara rutin.
Bagi investor sendiri, reksadana online bakal memudahkan transaksi
reksadana. Pun investor akan hemat biaya dan waktu karena tak perlu
mendatangi kantor MI setiap kali hendak bertransaksi.
Namun, Edbert mengingatkan bahwa produk ini masih tergolong baru.
"Jika semuanya lancar baik dari sisi sistem dan infrastruktur, saya kira
peluang menjadi tren ke depan ada. Tapi hati-hati, masalah keamanan
harus diperhatikan. Sebab, sekali terjadi masalah, investor bakal takut
dan tak mau lagi."[KONTAN]

0 Komentar untuk "Cara Bertransaksi Via Reksadana Online "